Mari tetap Kreatif dan inovatif . berbicara membedakan film dari media yang lebih luas. Akibatnya, pendekatan pedagogis yang diwarisi dari mata pelajaran lain, seperti studi tekstual sastra, tidak selalu tepat untuk menganalisis film. Dilihat dibanyak Negara , studi film belum diakui sebagai mata pelajaran yang terpisah dan belum menjadi bagian yang terintegrasi penuh dari kurikulum. dalam hal ini mari kita untuk memimpin dan membentuk percakapan yang berkembang tentang tempat pendidikan film dalam konteks pendidikan yang beragam.
.Kalau kita mulai dengan mengidentifikasi empat kelompok yang secara rutin terlibat dalam praktik pendidikan film: ahli teori, pendidik, praktisi film, dan pembuat kebijakan, masing-masing berasal dari latar belakang berbeda namun memiliki minat yang sama. dalam pembahasana kali untuk menempati jalan tengah yang produktif di antara kelompok-kelompok ini. Kami mengambil inspirasi khusus dalam hal ini dari budaya film internasional yang telah mengembangkan pengertian yang lebih holistik tentang bagaimana teori, praktik, kebijakan, dan pedagogi berbicara satu sama lain, Dalam menyatukan beragam suara yang terlibat dalam pendidikan film dalam satu publikasi, kami harapkan secara eksplisit mendorong tingkat pertukaran yang lebih besar antara teori, praktik, kebijakan, dan pedagogi.Yang menjadi tantangan adalah :
1. Untuk lebih memahami pendekatan yang beragam , untuk pendidikan film di seluruh dunia dengan mengeksplorasi bagaimana pendidik, praktisi dan pembuat kebijakan menanggapi pertanyaan pendidikan film dalam konteks internasional yang berbeda: di sekolah dasar, sekolah menengah, universitas dan sekolah film, dan di program pendidikan yang berlangsung di luar institusi seperti proyek komunitas dan klub.
2. Untuk mengembangkan wacana kritis seputar pendekatan yang beragam ini dengan mempertimbangkan bagaimana karya para ahli teori yang relevan menyoroti praktik pendidikan film, dan mendorong para praktisi dan pendidik film untuk merefleksikan secara kritis praktik mereka.
Para editor jurnal akan mengejar sejumlah strategi untuk menumbuhkan rasa dialog antara artikel yang ditulis oleh akademisi dan yang ditulis oleh pendidik, pembuat film dan pembuat kebijakan di luar akademi. Kami sangat tertarik pada pasangan artikel yang membahas masalah atau bidang pendidikan film dari perspektif akademis dan non-akademik.
dari:/Film Education Journal
0 Komentar